Kamis, 26 November 2015

Memakai Baju yang di pakai berkali kali

Pernahkah Anda tiba di tempat kerja untuk menemukan seorang rekan memakai sesuatu yang hampir seram-mirip dengan pakaian Anda sendiri?

Kalikan malu, kegembiraan, kebingungan atau sukacita saat itu oleh setidaknya 50 kali, meletakkannya di TV, dan Anda mungkin hanya dapat menempatkan diri pada posisi meteorologi perempuan Amerika sekarang.

Heck, jika Anda memiliki $ 29,99 US dan account Amazon, Anda dapat menempatkan diri di pakaian mereka  juga.

Peregangan tunik digambarkan di atas telah dibeli dan dipakai oleh puluhan presenter cuaca di seluruh AS dalam beberapa bulan terakhir, yang berpotensi menyebabkan siapa saja yang menonton beberapa perkiraan harian lokal bertanya-tanya apakah meteorologi menjadi profesi berseragam.

Untuk yang terbaik dari pengetahuan kita, itu tidak. 

Apa yang kita tahu, berkat beberapa orang yang mengenakan gaun ini on-air, adalah bahwa wanita yang disiarkan meteorologi memiliki kelompok rahasia Facebook di mana mereka mendiskusikan pakaian kerja (antara lain, orang akan berasumsi.)

KDFW FOX 4 meteorologi  Jennifer Myers  dari Dallas, Texas, mengungkapkan di Facebook akhir pekan lalu bahwa lebih dari 50 presenter cuaca yang berbeda telah membeli gaun dari Amazon setelah link ke itu bersama di antara anggota kelompok.

"Saya membeli gaun hari ini di Amazon untuk $ 23!" dia menulis di status update pada halaman fan publik nya Sabtu. "Seseorang memasang link untuk itu pada halaman Facebook kelompok siaran meteorologi kami dan itu benar-benar mendapat populer."

Pengusaha hijab yang sukses dengan model yang menarik

Juwita Karokaro, pemilik sekaligus CEO Khanz Jilbab Bogor menularkan semangat berwirausaha sejak mulai dari 0 terhadap mahasiswa FEB Kampus Ibn Khaldun (UIKA) Bogor, Kamis (26/11). Kegigihannya menghadapi kehidupan serba kekurangan menciptakan dirinya sanggup berhasil sampai sekarang ini. 
Ia mengawali usaha kecil-kecilan dgn jadi reseller gorengan yg ia jajakan ke kampusnya, UIKA Bogor tidak dengan rasa malu. Adat itu ia jalani tiap-tiap hri tidak dengan kenal lelah. Beliau mengaku, bersama menjualkan gorengan milik orang lain tersebut ia mampu bersi kukuh hidup meski dgn pas-pasan. 
"Kita dapat menghadapi MEA, barang dari luar negara bagus & murah-murah. Tidak Cuma kita mesti mencintai product ori Indonesia, kita pun konsisten membuat product baru. Aku tak ingin menyerah, apapun yg berlangsung, aku konsisten berikhtiar," menurutnya dalam talkshow Studentpreneur dalam rangka IBF Goes to Campus di aula FEB UIKA Bogor, Kamis (26/11). 
Sesudah mempunyai pass bekal beliau serta sempat merintis business ternak lele. Tetapi, usahanya itu tidak berhasil dikarenakan beliau mengaku business ternak lele tersebut bukan bidangnya. Kegagalan usahanya itu mengalami kerugian lebih kurang Rupiah 30 juta. Kendati begitu ia tak sempat merasa putus asa lantaran tentu mendapat rezeki yg lebih gede. 
Katanya, utk mengawali berbisnis mesti mempunyai jiwa pantang menyerah, patuh aturan, & kesungguhan. Beliau juga menceritakan kesuksesan business hijabnya duit telah dapat jual lebih kurang 500 potong gamis & kerudung per harinya. 

Walau beliau sibuk berbisnis sejak awal masuk kuliah, nyatanya itu bukan rintangan bagi Juwita utk mendapati prestasi akademik. Juwita bisa mendapatkan IPK 4. Bahkan, beliau pula aktif di bermacam organisasi universitas. Saat ditanya teman-temannya kapan ia menggali ilmu, beliau menjawab mencari ilmu selagi 20 menit sesudah sholat tahajud.